OBJECT ORIENTED PROGRAMMING - 2
LAPORAN
PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN
WEB DINAMIS
PMI1312
MINGGU 10
Dosen Pengampu :
Bpk Tri Sandika Jaya, S.Kom., M.Kom.
Di Susun
Oleh :
NAMA : Ahmad Fajar Irawan
NPM : 19753004
MENEJEMEN INFORMATIKA
JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2020
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat,
nikmat dan karunia-Nya yang tak ternilai dan tak dapat dihitung. Saya dapat
menyusun dan membuat laporan ini. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pemrograman Web Dinamis.
Dalam membuat laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu, saya menghaturkan maaf jika ada kesalahan dalam laporan ini. Pembaca
bisa membuat keputusan yang dapat memberikan kritikan dan sarannya untuk saya
agar di kemudian hari saya bisa membuat laporan yang lebih semprurna lagi.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah dapat membantu dalam pembuatan laporan ini.
Sekampung Udik, 13 November
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Istilah-istilah yang akan sering dijumpai dalam OOP adalah
Class, Object, Property, dan Method. Membuat aplikasi dengan menggunakan konsep
OOP bisa diibaratkan dalam
dunia nyata dengan membuat atau memproduksi mobil. Yang
mana sebelum membuat mobil, diperlukan adanya desain atau sketsa
tampilan mobil, inilah yang disebut dengan Class.
Sketsa tersebut menggambarkan tentang warna, ukuran,
jumlah roda dari mobil, inilah yang disebut dengan
Property. Sketsa tersebut juga menjelaskan
tentang apa yang nantinya bisa dilakukan oleh mobil seperti berjalan
dengan roda, mengerem, membunyikan klakson dsb.., apa yang bisa dilakukan oleh mobil inilah yang disebut dengan
Method. Kemudian, sketsa tersebut dikirimkan
ke pabrik untuk dibuatkan bentuk fisiknya yaitu mobil, mobil – mobil hasil
produksi inilah yang disebut dengan Object.
B.
Rumusan
Guna mengatahui tentang object oriented Programing 2
C.
Tujuan
Guna
mengatahui tentang object oriented Programing 2, dan memenuhi tugas pada mata kuliah
Pemrograman Web Dinamis Manajemen Informatika 3A
BAB
II
LANDASAN
A.
Pengertian
OOP (Object Oriented Programming)
adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP
diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti
model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu
permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri merupakan gabungan dari
beberapa objek yang lebih kecil lagi. Saya ambil contoh Pesawat, Pesawat adalah
sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih
kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling, kursi, dll. Pesawat sebagai
objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling berhubungan,
berinteraksi, berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada objek-objek yang
lainnya. Begitu juga dengan program, sebuah objek yang besar dibentuk dari
beberapa objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling berkomunikasi, dan
saling berkirim pesan kepada objek yang lain.
B.
Konsep Dasar OOP
1.
Visibilitas
Class
Visibility
adalah fitur yang ada di OOP, yang digunakan mengatur hak akses terhadap
property dan method dari sebuah class, jadi dengan menggunakan visibility ini
anda dapat mengatur, property dan method tersebut bisa diakses dari mana saja.
Tingkatan hak akses yang ada di OOP, Visibility di OOP dibagi menjadi 4 hak
akses, antara lain :
•
Private
•
Protected
•
Public
•
Default
•
Object
a.
Private Visibility
Private adalah hak akses yang paling rendah, jika property atau method yang
menggunakan hak akses private, maka property atau method tersebut hanya dapat
diakses di lingkup class dimana property atau method tersebut didefinisikan.
b.
Protected
Visibility
berikutnya adalah protected, jika property atau method menggunakan hak akses
protected maka, property atau method tersebut hanya bisa diakses melalui class
itu sendiri dan class turunannya.
c.
Public
Visibility
berikutnya adalah public, visibility public adalah visibilitas tertinggi yang
ada pada OOP, jika sebuah property atau method menggunakan visibility public,
maka property atau method tersebut dapat diakses melalui class itu sendiri,
ataupun melalui object.
d.
Default
Yang
terakhir adalah visibility jenis default, istilah default disini apabila kita
tidak mendeklarasikan visibility pada bagian property ataupun method, maka
visibilty akan dianggap bernilai public, perhatikan 2 perintah membuat property
berikut ini :
•
public $prosesor
•
$prosesor perintah diatas akan dianggap sama, yaitu membuat property dengan
nama prosesor dengan visibility public perhatikan 2 perintah membuat method
berikut ini :
•
public function memutar_video() 11
•
function memutar_video() perintah diatas akan dianggap sama, yaitu membuat
method dengan nama memutar_video dengan visibility public.
2.
Inheritance
Adalah
sistem pewarisan sebuah class, artinya sebuah class dapat digunakan oleh class
yang lain yang disebut dengan class turunan. Dengan fitur Inheritance,
pemrograman PHP berorientasi obyek menjadi lebih simpel dan kode-kodenya bisa
dipakai ulang (re-use code).
3.
Konsep Static
Konsep
static sedikit berbeda, konsep ini tidak menggunakan aturan dasar OOP tersebut,
pada konsep static ini kita tidak perlu melakukan instansiasi
4.
Keyword This dan
Self
Keyword
$this adalah sebuah variable yang diguanakn untuk mengakses object yang
diinstansiasi, secara sederhana keyword $this ini digunakan untuk mengakses
property atau method dalam lingkup class itu sendiri.
5.
Fungsi Return
Value
Fungsi
Retrun Value adalah sebuah nilai yang dikembalikan oleh fungsi / method, saat
fungsi / method tersebut dipanggil.
6.
Constructor and
Destructor
Constructor
adalah method atau function yang otomatis akan dijalankan saat class
diinstansiasi (dibuat sebuah object), pada bagian constructor kita dapat
melakukan apapun yang bisa dilakukan dalam method / function kecuali
mengembalikan nilai / return value.
Destructor
ini berbeda dengan constructor yang dapat memiliki parameter, destructor tidak
dapat memiliki parameter, anda hanya dapat menuliskan logic saja dibagian
destructor.
7.
Interface
Interface
adalah sebuah class yang seluruh methodnya adalah abstract method, karena
seluruh methodnya adalah abstract method sehingga interface perlu diimplementasikan
oleh child class.Secara konsep Interface memiliki kemiripan dengan abstract
class, untuk teman – teman yang belum mengenal istilah abstract class, anda
bisa membaca tutorial kita sebelumnya mengenai abstract class pada link berikut
Memahami Fungsi Abstract Class
Perbedaan
yang paling terlihat antara interface dan abstract class adalah penggunaan
keyword saat class diimplementasikan di child class, jika pada abstract class
menggunakan perintah extends, maka pada interface menggunakan perintah
implements
8.
Method Chainning
Method Chaining adalah salah fitur yang di OOP yang memungkinkan anda untuk memanggil method secara berantai dalam satu baris pemanggilan. Method ini berfungsi untuk mempersingkat pemanggilan method yang sebelumnya memerlukan beberapa baris, bisa disederhanakan hanya dengan satu baris perintah saja.
BAB III
TUGAS & PEMBAHASAN
1.
Descripsi
·
Pada
studi kasus yang pertama ini, kita akan mencoba membuat script operasi bilangan
yaitu menjumlahkan dan mengalikan dua bilangan dalam perspektif OOP.
· Misalkan
untuk impelementasi kasus ini, kita akan buat class bernama ‘operasiBilangan’.
Dimana nanti akan memiliki dua properties, yaitu bilangan 1 dan bilangan 2.
Kedua bilangan itu nanti akan dioperasikan melalui method-method, yaitu method
untuk menjumlahkan dan mengalikan.
· Untuk
memudahka impelementasi, ada baiknya kita buat construction supaya proses
instantiasi dan setting properties bilangan 1 dan bilangan 2 nya bisa
dilakukkan dalam satu perintah saja.
.
2. Tugas
Tambahkan method baru bernama ‘kurangkan’ pada class
operasi bilangan untuk melakukan proses pengurangan bilangan 1 terhadap
bilangan 2.
maka akan mengoutputkan sebagai berikut
Tambahkan method baru bernama ‘modulo’ pada class operasi bilangan untuk menghitung hasil modulo bilanagn 1 terhadap bilangann 2.
maka akan menghasilkan outputan sebagai berikut
Tambahkan method bernama ‘pangkat’ pada class
operasi bilangan untuk menghitung hasil bilangan 1 dipangkatkan bilangan 2.
Lalu tambahkan Properti tahun Pembuatan.
maka akan meghasilkan outputan sebagai berikut
BAB IV
PENUTUP
OOP (Object Oriented Programming)
adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP
diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti
model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu
permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri merupakan gabungan dari
beberapa objek yang lebih kecil lagi.
Daftar
Pustaka
Aris Samsudin. 2019. Tutorial Belajar PHP. https://www.warungbelajar.com/. Diacses pada 13 november 2020 pukul 21.23
Komentar
Posting Komentar